Language and Development Center

14/11/13


Language and Development Center. Nama divisi bahasa OSIS MA Tahfizhul Qur’an Isy Karima tahun ini, dan kuharap bisa tetep eksis sampe tahun tahun berikutnya.

Sebelumnya buat pada yang belum tahu, tahun ini aku didaulat jadi ketua divisi bahasa dan pengembangan diri OSIS. Divisi terberat dan ter-melelahkan dibanding divisi divisi lain, termasuk pengurus harian sendiri.

Entah kenapa aku justru dipilih jadi divisi bahasa, ketuanya pula, padahal sejak awal aku justru menghindari. Berbagai cara kuupayakan. Tapi mungkin kalo udah jodoh ga kemana. Udah jadi ketetapan Allah. Mungkin pula, sebagai ujian atas ayat yang udah kuhapal

و عسى أن تكرهوا شيئا و هو خير لكم
Dan boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal hal itu adalah baik bagi kalian.

Oke, ga perlu berlama-lama cerita tentang perasaanku tentang pengangkatan ini. Mungkin di kesempatan lain aku akan bercerita lebih dalam Ciee

Yap kembali ke awal. Divisi kami bernama Language and Development Center. Divisi yang kata anak-anak paling keren, prestige, dan paling wah gitu. Divisi teratas dan paling dibanggakan. Padahal andaikan mereka tahu beratnya jadi divisi bahasa itu bukan main. Harus bisa istiqomah, harus bisa jalan di tengah konflik, harus bisa tetep berkontribusi di tengah krisis moneter yang sering menghampiri. Tak jarang, terpaksa uang saku kami harus kami korbankan demi kelangsungan hidup divisi kami.

Kembali lagi, divisi kami berlambangkan logo power. Pasti bingung? Ngrasa aneh? Awalnya aku juga gitu. Logo ini adalah warisan dari angkatan atas kami. Dan kami mencoba mempertahankannya. Bukan karena kami ga kreatif, tapi kami ingin menjaga sebuah tradisi. Logo kami berwarna biru dan simpel. Gampang digampang pake tangan ataupun komputer.

Untuk nama, kami berusaha agar divisi kami namanya bisa disingkat jadi LEADER. Berbekal nama tahun lalu “Language Development”, dan sedikit utak atik, akhirnya ketemu. :D Language and Development Center, yang dalam arti Indonesianya Bagian Bahasa dan Pengembangan (diri). Beberapa orang bilang mekSO, tapi kami jawab SO what?

Pemilihan nama dan logo ini ga asal-asalan. Diracik dari para ilmuwan berpengalaman, dirancang oleh konseptor konseptor dan calon pemimpin masa depan. Berfilosofi dalam dan bukan hanya sekedar hiasan.

Tombol power selalu dipencet pertama sebelum menggunakan suatu alat elektronik. Dan Leader berarti pemimpin. Keduanya menggambarkan bahwa bahasa adalah kunci dari ilmu pengetahuan. Yang pertama dan paling awal harus bisa dikuasai, seolah menyiratkan jika ingin berilmu belajarlah bahasa terlebih dahulu.

Logo power juga melambangkan misi kami, menghidupkan kembali bahasa di IsyKarima, yang sebenarnya belum pernah hidup seutuhnya. Bahkan ada analogi berkata, menghidupkan bahasa di Isy Karima itu seperti menghidupkan orang mati. Susyeh. Tapi bagi kami menghidupkan bahasa di Isy Karima itu Cuma kayak menghidupkan komputer. Cuma butuh sedikit sentuhan dan keterampilan. Tak lupa do’a padanya yang kudu selalu dipanjatkan.

Divisi kami terdiri dari 8 anak imut, pinter, cakep, dan unyu. Weks. Terbanyak diantara divisi lainnya. Misalnya divisi seni dan jurnalistik yang Cuma 6, atau bahkan humas yang Cuma 4.

Mungkin, aku akan sedikit memperkenalkan mereka.

1.       Muhammad Yusuf Anwary
Anggota Sub Divisi Pengembangan keterampilan bahasa. Si Anak Ketela dari Magetan. Polos. Lugu. Tapi sebenarnya punya bakat uang tersembunyi. Invicible power.

2.       Muhammad Abdurrahman Asy Syarif
Anggota Sub Divisi Pengembangan keterampilan bahasa juga. Cold ( bukan sekedar cool). Dingin. Adem. Hening. Segudang ilmu ia punya, Cuma karna dia ga riya’an, dia simpen baik-baik.

3.       Ahmad Afifuddin Susilo
Anggota Sub Divisi Komunikasi Bahasa Inggris. Keren. Kekar. Walau kadang Gokil dan Gaje. Tapi kemampuannya buat ngomong Inggris fluently banget. Ga nguati. Secara, alumnus SD di Australia.

4.       Muhammad Fahmi Lutfi
Anggota Sub Divisi Komunikasi Bahasa Inggris. Dewasa. Berwibawa. Kadang kalau pas alay-alaynya bisa bikin orang di sekitarnya malu. Dan dia juga alumnus luar negeri. Sekolah di amerika (TK) :p
 
5.       Asyam Syafiq Hasbullah
Anggota Sub Divisi Komunikasi Bahasa Arab. Bersuara merdu. Sering berpikir aneh dan menyimpang dari topik pembahasan. Cocok buat kalian yang pengen suami mirip Syekh Misyari.

6.       Muhammad Hanif
Anggota Sub Divisi Komunikasi Bahasa Arab. Syaikhg Sudais kami. Seorang pemuda keturunan Pakistan yang lahir di Magetan dan hidup di Pasuruan. Sering difitnah syiah walau Cuma mengada-ada. Dia adalah yang paling ngarab diantara kami.

7.       Izzat Ziauddin Abdullah
Ketua 2 Divisi Bahasa dan Pengembangan Diri. Punya gigi gingsul. Waktu SMP pernah jadi ketua divisi bahasa juga. Menurutku, dia lebih pantas jadi ketua 1. Kadang ceria, kadang aneh. Tapi tetep, dialah sang master.

8.       Huda Syahdan AH, ah
Ketua 1 Divisi Bahasa dan Pengembangan Diri. Udah gitu doang. Terlalu banyak kekurangan.

Mungkin, gini aja sedikit perkenalan kami. Walau amanah ini berat, kami akan berusaha untuk melaksanakan dengan sebaik baiknya. Mohon doanya J. Sorry kalau tulisannya ga jelas. Dalam proses perbaikan diri. :D
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS