212

02/12/16

Dalam hidup itu, ada beberapa hal yang mungkin menjadi menakutkan bagi setiap orang. Ada yang takut dengan ketinggian. Ada yang takut dengan OSCE dan ujian ujian. Ada pula yang takut melanggar amanah dan perjanjian yang telah ia pegang.

Dan acapkali, seiring berjalannya waktu ketakutan itu seringkali bisa pudar. Baik memang, karena hidup akan bisa dijalani dengan tanpa hambatan. Tapi mungkin masih ada satu rasa takut yang tak bisa dihilangkan, yakni takut untuk bermaksiat dan lalai dari Sang Maha Penglihat.

Adalah di hari ini, aksi 212 insyaAllah dilaksanakan. Sudah tak terhitung lagi massa yang berbondong bondong menuju ibukota. Berpesawat ria, berbis yang ratusan jumlahnya, hingga berjalan ratusan kilo dengan diiringi takbir dan rintikan air mata orang-orang yang dilewati mereka.

Hari ini, sekali lagi umat Islam bersatu. Persatuan yang tak lagi bisa dibilang semu. Mau dibilang politik, mau dibilang konyol, terserah mereka. Karena setiap langkah perjuangan ini, long march, berpanas-panas, dan berkumpul menjadi satu dan bertumpah ruah untuk bersama kaum Muslimin seIndonesia adalah sebuah kebahagiaan dan kenikmatan yang takkan mampu ditulis dengan kata-kata. Biarlah Allah yang menilai, mana langkah yang diambil untuk dunia, dan mana yang diambil untuk kehidupan setelahnya.

Maka, semoga disini kami yang belum mampu bergabung bukan karena hitamnya hati kami. maka, kami selalu berharap semoga kami yang belum diberi kesempatan untuk berbaris bersama bukan karena kerak dosa sehingga ghiroh kami hilang adanya. Maka kami selalu berdoa semoga Allah selalu memberikan kemudahan dan berkah di manapun kira berada.

#Support212
Fii Amanillah.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS