Semoga kembali bersemangat (menulis)

29/09/16

Dalam beberapa bulan terakhir, siklus dalam hidup mulai kembali beranjak seperti sedia kala. Liburan telah purna, liburan telah usai, meninggalkan berjuta kenangan dan momen yang barangkali hanya akan menjadi kenangan di kemudian hari.

Siklus berubah, maka diri kita pun juga harus banyak berubah. Dari liburan yang banyak santai, online menjadi hal yang biasa, menuju kehidupan riwuh dan ruwet yang banyak menuntut dan dituntut. Hingga akhirnya berbagai kesibukan dan kerumitan ini pun membuat kita memiliki banyak masalah, sehingga acapkali tulisan menjadi wadah yang melegakan, meski mungkin belum menyelesaikan.

Betapa saat liburan dulu, ada begitu banyak target dicanangkan. Mulai dari membaca beberapa judul buku, menulis, hingga banyak berinteraksi dengan Al Quran. Tetapi ternyata setan jauh lebih lihay. Kita dilenakan, kita dibuat lupa. Hingga akhirnya liburan purna, dan kesibukan menjadi teman akrab kita (lagi).

Maka, di tengah kesibukan ini, mari kita berbagi cerita. Barangkali bukan kesombongan, bukan pujian, atau keluhan tujuan yang ada dalam setiap huruf yang kita tuliskan. Semoga setiap kisah kita mampu menjadi pengingat dan penyemangat. Karena kita menulis bukan karena kita bisa, tapi agar bisa diajari dan dibenarkan pemahaman kita oleh mereka yang sudah bisa.

Masjid Rahmi FK UNS, 29 September 2016
Udah punya dedek baru :”)
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS