Tholib bijaksana

28/08/12


                Seiring dengan bertambahnya umur kita,, eh ilmu kita, kita makin tahu mana yang baik, mana yang buruk,, mana yang boleh dilakukan mana yang enggak *walaupun sering dilanggar :D
Yah emang bagus sih, tapi ada satu hal yang sangat disayangkan,, *apaan?? mo tau.? yaudah cekidot *--“
                Berawal dari statement salah satu keluarga besarku*g perlu tau siapa,, tanganku jadi gatel mo nulis artikel ini... Berikut statementnya
“ penuntut ilmu itu kadang ada gak baiknya juga,, mereka itu cenderung terlalu anarkis dan kurang toleris..”
              

Cinta

27/08/12

Cinta bukanlah budak dunia
cinta juga bukan nafsu semata
Cinta adalah anugerah rabb kita
yang diberikannya kepada hambanYa

Cinta tak dapat tuk dipaksakan
Cinta adalah sebuah kerelaan
Cinta adalah ujian hidup di dunia
Dengan hjidup bersama orang yang dicinta

Cinta adalah fitrah manusia
Cinta juga bukan pemuasan syahwat saja
Cinta adalah sebuah kasih sayang
Di jiwa hamba berhati tenang

Cintailah Allah dan RasulNya
Cintailah juga Jihad di jalanNya
Dan jangan lupakan orang tua kita
Dan semua umat Islam di dunia

Ku mencintai kalian karena_Nya
Sebagai kewqajiban seorang hamba

Saat Ku Menyerah

Alkisah pada suatu masa dan di suatu tempat,,-dongeng kali ye..-,, tersebutlah seorang pemuda mengeluhkan permasalahannya pada temennya.. *halah kelamaen prolognya

"Gue nyerah..?"
"loh ngapain nyerah..??
Eh, nyerah dari apa??"
*arghhhhhhh

"Aku nyerah uda menyerah.. Aku g' kuat menjalani hidup ini terus-terusan..
Aku lelah harus menghafal setiap hari,,, terus tanpa henti...
Aku lelah saat aku dikejar waktu, tiap pagi aku harus bersegera nglakuin ini dan itu dengan cepat, tepat, dan g boleh telat
Aku lelah, memenuhi tuntutan kurikulum ini...
Aku lelah harus ndengerin pelajaran tiap hari tapi justru disampaikan dengan gaya mboseni..

Aku lelah...
Aku lelah...

Aku senang bisa menjadi pembimbing bahasa bagi adik-adik kelasku,, tapi aku lelah harus selalu berbuat baik, bersikap dewasa, gak boleh berbuat salah.. ditambah lagi tugas ini itu yang slalu menantiku... Tiap malam harus berjalan dalam kegelapan hanya buat mengistirahatkan mataku yang telah sayu.. Lalu bangun pagi dan ngoprak-oprak juniorku..

Aku senang bisa jadi ketua piket malam, tapi aku lelah harus slalu menahan mata ini terus terjaga.. Aku lelah harus membangunkan anggota-anggotaku,, bolak-balik keliling kamar.. tanpa mereka justru mengacuhkan..

Aku lelah, dibentak-bentak di malam hari, lalu digojlok di pagi hari.. Tanpa henti.. Terus berdiri menaati semua intruksi dari sang SANTRI. Gerak-gerikku slalu diawasi, dan dalam satu kesalahan saja beribu hukuman menanti...

Aku lelah...
Aku lelah...

Aku lelah, terus berkorban dalam hidup ini,,,
Slalu menerima apa yang ku dapat..
Aku lelah menjalani itu semua...
Kadang aku ingin menangis..
Aku ingin menangis karna semua ini..

Aku lelah,,,
Aku lelah... "

Sejenak teman pemuda ini terdiam,, berpikir sedalam-dalamnya ^pluk" *tenggelem,,,

Lalu ia berkata..
" Lelah... Ya udah sono istirahat.. lelah malah ngajak ngobrol.. huu.. *agak sarap
Eh, sory gua cuman bercanda kok...

Lu bilang lu lelah ngapal? Emang lu uda ngapal apa? Al Qur'an g lancar.. Hadis g kebayang, matan g ada,, eh uda brani bilang lu lelah... Ngaca dong ngaca.. Kalo lu tau, di arab sono, anak-anak kecil uda banyak yang hafal,, inget hafal bukan khatam,, seharusnya lu malu dong,,, apalagi kelak lu dimintai pertanggungjawaban ma Allah,,?? hmth

Lu baru sma aja uda lelah nglakuin ini itu,, inget bro.. Hidup ini lebih dari sekedar tuntutan ini itu,,, Lu harus mulai belajar, bahwa hidup adalah usaha, hidup adalah perjalanan,, bukan taman bermain. Lu bisa masuk SMA yang lu sukai make usaha kgk? ^engga C;',,
Yaelah... Gue yakin lu pasti juga berusaha banget kan?? Lu harusnya bersyukur bisa masuk sekolah yang lu ingini, Lu juga harus bersyukur,, uda dididik sejak dini gimana caranya ngadepin hidup ini, jadi ntar lu g kaget....

Gue tau, emang MEMBOSANKAN banget*DiCapslockBiarTambahMbosenin diajar ma guru" yang g jelas gitu*ups,, tapi gue slalu inget,, bahwa Ustad itu slalu berharap kebaikan dari kita,,, mereka g akan pernah njerumusin kita,,*except.... N lu perlu tahu lagi ya,, bahwa dalam setiap perlakuan seorang ustad kepada kita, terdapat sejuta manfaat dan kebaikan.. Ingat sejuta manfaat dan kebaikan bro,,, Jadi lu sabar aj ngadepin para ustad,,*eh..

Lu juga bilang lelah jadi ini itu?? Yaelah bro, amanah umat ini lebih berat.. Lu jadi ini itu cuman buat pemanasan dan tarbiyah,, sebelum kelak lu megang amanah yang sesungguhnya.. Amanah ini gak ngajarin lu buat berpura - pura jadi dewasa, baek ato imut #plak.. Tapi justru sebaliknya,, amanah ini mengajarkan jalan bagaimana biar lu bisa jadi dewasa, baek dan imut #plakplak.. :D

Udah, lu g usah nangis kan gue slalu ada disamping lu #GUBRAK.. hehehe.. Tersenyumlah di Jalan Ini..
Apa yang lu dapet syukuri, karena Rabbmu lebih tahu apa yang terbaik buatmu... "

Kawan pemuda itu menyudahi 'kritikkannya',, Lalu mereka terdiam, trus berpelukan sambil menitikkan air mata... *endingnya g banget


:') :") :"') :"")


^sebenernya ini keluhanku sendiri.. Tapi jawabannya itu adalah motivasi yang slalu kuingat saat aku futur...
:) moga bermanfaat *amin^

Nasehat tuk para ikhwan

Janganlah kau menunggu perempuan,
karena menunggu adalah hal yang menyebalkan

Janganlah kau mendekati perempuan,
karena kau tidak akan rela calon istrimu didekati ikhwan

Janganlah kau mempermainkan perempuan,
karena dia adalah sebuah masa depan

Janganlah kau mengejar perempuan,
karena dia bakalan ketakutan liat wajah kalian

Tapi cintailah perempuan,
karena jika kau mencintai laki-laki berarti kau adalah sebuah permasalahan

Dan yakinlah pada Robbmu,
karena mereka adalah cerminan

Untuk Dia yang Disana



Teruntuk Ukhti …….

Assalamu’alaikum, kaefahaluk? Semoga kau selalu berada di bawah naungan Dzat yang mengetahui segala isi hati ini…

Mungkin kau menganggap surat ini tak berharga, namun bagiku surat ini tak ubahnya seperti harta yang ditinggalkan seorang bapak kepada anaknya, sehingga karenanya Nabi Musa harus menegakkan bangunan di atasnya.

Aku yakin, surat ini bukanlah surat pertama yang nyasar kedirimu, karena kutahu bahwa banyak dari kami, para lelaki yang terjatuh dalam lubang ini. Namun, aku jauga masih yakin, kau masih punya sedikit ruang yang kau persilahkan untuk kuisi harapan dan mimpi-mimpi.

Mungkin kau tidak sadar bahwa kau telah memberi warna baru dalam hidup ini. Dan entah apakah kau tahu, kau ke telah menuntunku ke dalam rangkaian terumit yang tak kutahu cara menahlukannya. Kau telah mengusik malamku dengan kerudung biru itu. Memang hanya sebulan kita bisa bertemu di alam fana ini, namun tanpa kau sadari kau hadir selalu dalam tiap mimpi-mimpiku.

Mungkin kau tidak sadar, bahwa Senin pagi itu telah merubah pola hidupku. Di pagi itu aku merasakan sejuknya Angin Surga yang dihembuskan dengan penuh cinta disaat orang lain terganggu udara panas yang menyesakkan dada. Dan sejak hari itu, semangatku menggebu-gebu untuk memasuki ruangan bambu itu demi melihat seorang bidadari berkerudung biru.

Mungkin kau juga tidak tahu, bahwa senyummu telah menggetarkan hati ini. Menggetarkan hati seorang pemuda yang sedang mencari jati diri. Ditambah lagi perhatian yang kau berikan, membuat pikiran pemuda itu melayang tak karuan dan mengoyak pintu yang selama ini tersimpan dalam labirin kehidupan.

Aku sadar, diriku ini bukanlah Nabi Yusuf, yang ketampanannya melenakan seluruh wanita di kotanya. Aku juga bukan boyband Korea, yang keberadaannya membuat seluruh wanita menjerit histeris.

Aku juga sadar, bahwa aku adalah seorang yang mengemban amanah umat, yang harus selalu berbuat baik, tanpa boleh ,mengeluarkan ralat. Tapi aku juga manusia yang ingin disayang dan dicinta. Dan segumpal daging itu telah memilihmu sebagai orang yang terus mendebarkannya.

Aku cuman ingin mengatakan, bahwa aku mencintaimu. Cinta tulus karena Allah dari dalam lubuk hatiku. Namun kau tak usah risau, karna aku nggak pernah berharap lebih darimu. Aku cuman berharap semoga cinta ini dijadikan suci di atas kalimatNya, tanpa harus menzinai orang yang memilikinya. c:

Jazakillah atas perkenaan hati ukhti untuk membaca curahan hati ini. Semoga kelak kita dikumpulkan di surga Ilahi.

Wassalamu’alaikum
 Terucap salam


Huda
#ternyata aku punya bakat yang terpendam…
:D

Lebaran

21/08/12


kita telah melewati ramadan..

melewati hari terakhir dari bulan yang diturunkan rahmat di dalamnya..

dan tentu saja kita bersuka cita karena beberaa hari yang lalu kita telah melaksanakan sholat idul fitri dan berbagi bahagia bersama seluruh umat muslim di dunia...

namun seringkali kita terlarut dalam euforia lebaran hingga melupakan tujuan utama dari ramadhan itu sendiri.

perlu kita ingat, bahwa ramadhan bukanlah titik akhir dari sebuah amal...

ramadhan adalah sebuah titik pembuka dari proyek-proyek pencarian ridho Allah.

ramadhan adalah batu pertama yang diletakkan untuk membangun bangunan amal dan iman...

apakah masuk akal, seseorang mempunyai mobil kuno, lalu ia perbaiki, ia ganti seluruh aksesorisnya, ia modifikasi sedemikian rupa hingga menjadi mobil berkelas, lalu ia pergi dengannya dan meinggalkannya dan justru ia pulang dengan berjalan kaki? tentu saja tidak.

begitu pula dengan diri kita, memasuki ramadan dengan penuh dosa lalu kita tempa dan kita tarbiyah di bulan ramadhan ini, tapi setelah ramadan berlalu kita kembali seperti semula...

sungguh betapa ruginya kita.

maka perlu kita bermuhasabah diri..

apakah usaha kita di bulan penuh barakah ini diterima di sisiNya..

dan apakah kita berhasil meraih tujuan dari ramadhan yakni la'allakum tattaqun..



نسأل الله العظيم رب العرش الكريم أن يتقبّل أعمالنا و أعمالكم أجمعين

آمين
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS