Salah satu keuntungan dari memiliki teman
ialah ada mereka yang bisa membantu dan menemani kita. Dan kriteria
teman sejati, seperti yang dikatakan oleh seorang sahabat, ialah mereka
yang mampu membersamai dikala kita sedang berduka.
Ada begitu
banyak duka yang bisa saja hadir dalam hidup kita. Harus mengulang
ujian, belajar ndak paham-paham, atau mungkin kehabisan uang jajan di
akhir bulan. Saat itulah, kawan-kawan sejati itu hadir, memberikan
secercah harapan dan pemakluman bahwa dalam hidup kita tidak pernah
sendirian.
Adalah dalam fisika kita juga mengenal hukum kekekalan
energi. Di mana hukum tersebut berbunyi bahwa suatu energi tidak dapat
dihapuskan, hanya saja ia mengalami perubahan menjadi bentuk energi
lain.
Barangkali seperti itulah kebaikan-kebaikan yang kita temui
dalam hidup kita ini. Setiap kebaikan yang kita lakukan, akan selalu
mengalir ke segala penjuru. Kebaikan itu terus bersemi, terus memberi
arti, meski terkadang kita sudah tidak sadar bahwa kebaikan itu bermula
karena kebaikan sebelumnya.
Maka, mari kita galakkan gerakan untuk
berbagi kebaikan. Salah satu contohnya barangkali dengan berusaha
menyisihkan uang jajan kita, dan mengajak makan bersama sahabat-sahabat
yang kita punya. Sungguh, tiadalah ajakan kita, dan sedikit uang yang
kita keluarkan, menjadi sebab dari perkara kecuali kebaikan. Di mana
hubungan kita menjadi erat, tambah erat, dan semakin erat.
Pun
bisa jadi nantinya kita juga akan ditraktir olehnya. Sehingga meski
dalam hitungan manusia impas karena sama-sama menraktir, tapi dalam
gambaran ruhani setiap transaksi traktir menraktir membuahkan cinta di
antara kita yang semakin membesar adanya.
Bayangkan juga kalian
makan bersama, membayar sendiri-sendiri. Ah, biasa dan tak lebih dari
sekedar makan biasa. Tetapi dengan bergantian memberi, cinta dan kasih
akan tumbuh dan meninggi laksana mentari di pagi hari.
Maka, tak
salah Rasul bersabda, tahaaduu, tahaabbu. Salinglah memberi hadiah,
niscaya kalian akan saling mencintai. Iya, salinglah memberi, bukan satu
pihak saja. Karena yang butuh cinta adalah kita semua.
Pst: Terima kasih buat teman-teman yang sudah mentraktir saya, saya tunggu traktiran selanjutnya :“)
Rahmi, 10 Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran Anda Untuk Perbaikan Diri dan Koreksi. Terima Kasih :)