Berkicau bersama Hujan

11/11/14

sumber : madmini

Terkadang hujan malu menampakkan dirinya
Hanya terwakili oleh gerimis dengan rindu terbawa
Menanti akan keberkahan paripurna

Kita merindu hujan
yang menyerta keberkahan
menentram jiwa akan kegalauan
menghidupkan bumi dan menumbuhkan tanaman

Ketika ia mulai menyapa
Satu sunnah acap terlupa
berhujan-hujanan dalam setiap bulirnya
Menikmati setiap bulir kesejukan Sang Pencipta

Maka patutlah tuk kita panjatkan
Segala puji bagi Dzat yang menurunkan hujan
Menambah syahdu dalam setiap amalan
Semoga berkah menyertai setiap guyuran

Ketika hujan mulai mereda
Senja yang menawan terlukis begitu merona
Menentram hati menyejuk mata
Rabbana maa kholaqta hadza bathila

Kampung 2 Menara, 18 Muharram 1435 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran Anda Untuk Perbaikan Diri dan Koreksi. Terima Kasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS