Code Blue, belajar psikologi seorang dokter

08/01/15

Aku adalah salah seorang penggemar NARUTO. Sejak ia ditayangkan di Global TV sewindu yang lalu, aku jadi tergila-gila pada tokoh penyukan ramen ini. Ada banyak hal yang kulakukan. Mulai dari minjem komik dari temen atau perpustakaan sekitar rumah, ngrekam animenya di TV lalu ditonton di kelas bareng, sampai beli gantungan kunci atau aksesoris lain bertema NARUTO.

Doctor Heli
Suatu ketika, ketika aku beranjak dewasa, aku mulai menyukai teman sekelasku. Eh bukan. Suatu ketika, aku membeli majalah Animonster. Padahal aku sendiri juga nggak tahu itu majalah tentang apa. Kau tahu alasanku kenapa membelinya? Ya, karena cover depannya bergambarkan NARUTO. Ahh, aku emang payah. Dan aku mendapati ternyata pembahasan tentang NARUTO dikit banget. Tapi tak apalah, aku kan doyan baca majalah sampai habis. Pokoknya dibaca, pasti suatu saat bermanfaat.
               
                Dan perhatianku tertumpuk pada artikel yang membahas tentang Jdrama, entah awalnya aku nggak tahu judulnya. Pokoknya tentang kisah orang yang kembali ke masa lalu itu. Dan akhirnya, drama itu pun menjadi salah satu mimpi kecilku. Aku kebelet nonton, tapi dari dan lewat mana? Saat itu kan ngunduh film dari internet belom jaman.

                Beberapa tahun kemudian, aku dan kakakku menemukan seorang avatar yang baru, seorang pengendali udara yang bernama Aang. Eh, beberapa tahun kemudian, aku menemukan di laptop kakakku, sebuah film dengan judul yang bagiku agak asing. Judulnya, Proposal Daisakusen. Aku iseng buka, dan ya Allah, ini drama yang selama ini aku cari. Aku seneng, bahagia nggak ketulungan. Ibarat cinta Naruto dan Hinata, meski awalnya mungkin kelihatan nggak berjodoh, tapi akhirnya mereka menikah juga.

                Setelah menontron dorama tersebut, aku jadi demen ama film yang dibintangi Yamapi. Setelah berselancar di dunia maya, kudapati ternyata ada banyak dorama lain yang dia bintangi. Ada Kurosagi, Dragon Zakura, Buzzer Beat, dan juga Code Blue. Tapi aku juga nggak tahu, itu film apakah. Pokoknya sekali lagi target film yang ingin kutonton bertambah. Dan sekali lagi takdir seolah mempertemukan kami. Kakak sepupuku ternyata seorang penyuka dorama juga. Aku pun mendapatkan file-file dorama tersebut darinya. Syukron kakak.

                Nah, salah satu yang membuatku berkesan adalah Code Blue. Awalnya aku kira ini dorama tentang cinta-cintaan, ternyata dugaanku tepat 180o. Itu film malah nggak ada kisah cinta yang menonjol. Isinya ternyata tentang kisah para dokter muda yang bertugas di rumah sakit khusus keadaan darurat. Pokoknya isinya menolong kecelakaan gitu. Dan yang menarik, ketika mereka punya kendaraan khusus untuk menyelamatkan orang-orang, yakni helikopter. Maka mereka pun dijuluki dokter heli :))

                Inti kisah dari dokter heli adalah tentang kemanusiaan. Mengisahkan tentang intrik dan konflik batin seorang manusia. Mengisahkan bahwa dokter adalah manusia. Mengisahkan tentang berbagai hal yang kadang menyayat hati. Beberapa kali aku menonton film ini, dan aku terpaksa harus menangis. Huda-i, cengeng pol.. :p Pertama kali namatin, waktu di kereta sepulang dari Cirebon. Dan aku nggak bosen, karena selain ceritanya bagus, yang main juga cantik-cantik, Eh. #Plak

                Dari dorama ini aku belajar banyak hal, diantaranya konflik batin yang dialami para dokter. Yah, aku seneng banget karena bisa jadi pembelajaran untuk kelak jika citaku menjadi dokter di ACC oleh Sang Pencipta. Diantara pelajaran-pelajarannya,,,

Pertama, dengan menonton film ini, berarti kita belajar jadi berani. Lihat film ini berarti kita kudu nonton banyak darah yang tertumpah. Ada banyak adegan penyuntikan, pembedahan, penyayatan daging, bahkan pengamputasian. Awalnya aku merinding, tapi lama-kelamaan terbiasa Alhamdulillah. Makanya, persiapkan mental kalian, pokoknya seru kok. Aku ingat ketika salah satu dokter ditanya, “apakah kau pernah merasa takut?” “Ya, aku selalu takut. Tapi, jika rasa takut itu membuatku ragu dan bimbang, aku lebih takut saat nyawa pasien menjadi tidak terselamatkan.

Kedua, di film ini, aku jadi tahu bahwa ketika menjadi seorang dokter kita harus bermental kuat. Bayangkan saat kita harus ngodel-odel daleman manusia, yang isinya organ vital semua, salah sedikit bisa berakibat buruk, bahkan kematian. Makanya, dibutuhkan mental dan keyakinan yang bulat. Awalnya para dokter muda di sini juga masih ragu-ragu, jadi hasilnya nggak maksimal. Tapi setelah mereka meyakini, skill dan kemampuan mereka pun menjadi benar-benar tergunakan.
Cover season 1

Ketiga, menjadi dokter, berarti harus mengesampingkan perasaan dan lebih mengutamakan hal yang memang penting. Seperti adegan saat salah seorang dokter wanita diminta pasiennya untuk tetap meneruskan persalinannya. Padahal saat itu keadaannya tidak memungkinkan, karena dihawatirkan jika tetap diteruskan nyawa sang ibu juga akan melayang. Tapi sang ibu kekeuh, dan sayangnya dokter tersebut iba. Dia tetap berusaha meneruskan persalinannya, dan ternyata keduanya malah meninggal. Begitulah, hingga akhirnya sang dokter menyesal karena telah mengedepankan perasaannya. Meski begitu, di episode terakhir dorama ada adegan  saat mereka mengedepankan perasaan mereka untuk tetap menolong seorang pasien meski disuruh menyudahi karena keadaan yang berbahaya.

Keempat, apa lagi ya? Pokoknya banyak banget lah. Misalnya, bisakah kalian membayangkan, seorang dokter senior dan paling berpengalaman, harus kehilangan salah satu tangannya karena kecerobohan kalian? Atau saat sebuah harapan menjadi seseorang yang besar tertumpuk di pundak kalian, masihkah kalian kuat untuk terus berusaha memantaskan diri untuknya? Film yang benar-benar menguras emosi dan perasaan.

Makanya, film ini bener-bener recomended buat kalian. Aku yakin, ketika kalian nonton dorama ini sendiri kalian bakan menemukan nilai-nilai kemanusiaan yang ada di dalamnya. Terus saranku, kalau lihat film jangan cuma fokus dengan pemain-pemainnya aja, soalnya emang cantik-cantik sih, eh #plak, tapi cobalah cari nilai positifnya. Siap? :)

6 komentar:

  1. dorama memang keren bro, coba nonton my boss my hero. :)
    btw, sudah nonton one lite of tears belum??

    BalasHapus
    Balasan
    1. My boss my hero udah dapet filenya, cuma belum sempet nonton..
      one lite of tears bisa dihunting.
      makasih saran dan kunjungannya.

      Hapus
  2. adakah drama itu di you tube bang? jaid penasaran aku, atau ada kah link download nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di youtube kurang tau, tapi kayaknya di indowebster aja
      makasih kunjungannya.

      Hapus
  3. Owalah, ternyata dorama to, Hud. BTW, judulnya kok "ko~do buru" :V

    コ (ko), ド (do), ブ (bu), ル (ru)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ente lebih paham mas, aku bahasa jepang gak dong..
      ahaha.
      makasih kunjungannya.

      Hapus

Saran Anda Untuk Perbaikan Diri dan Koreksi. Terima Kasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS