Pibesdey 20 November

20/11/16

Hari ini menjadi salah satu hari spesial dalam kehidupan saya. Pertama, untuk pertama kalinya angkatan saya di kedokteran Ulang Tahun. Well, mungkin keberadaannya gak sama kayak Pasukan Langit dulu, tapi bagaimanapun Arthron menjadi rumah persinggahan selanjutnya bagi saya di dunia ini. Pibesdey sendi :). Alhamdulillah tetep bisa hadir membersamai meski harus ngebut dan jantung berdegup lebih kencang.

Yang kedua kalinya, hari ini saya merasakan bagaimana rempongnya jadi orang yang dibahas. Wkwkwk. Yap, dicalonkan jadi ketua SKI, menunggu berjam-jam orang yang musyawarah, rasa yang bercampur aduk antara mules, males, mager, dan juga galau menghantui.

Plus di awal yang awalnya udah nolak, terus galau semaleman sampai curhat ke banyak orang, jadi imam telat, hingga akhirnya alhamdulillah ndak jadi terpilih menjadi suatu rangkaian momen yang begitu awesum. Barakallah buat ustadzana anas, semoga selalu dikuatkan. Semoga saya ndak termasuk dari proyek masa depannya ya, karena masa depan saya nanti buat dia. Iya dia. Oke ga nyambung :D

Dan terakhir, yang terpenting ialah, di hari ini. Saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk merasakan bagaimana 4 tahun saya hidup bersama Al Quran. Masih ingat betapa bahagianya dulu, saat purna hafalan tanggal 20-11-2012, terus akhirnya diberi kemudahan hingga sekarang, bisa berada di lingkungan ini. Lingkungan orang-orang shalih, yang ada sejak dulu hingga sekarang.

Semoga di tahun ke empat ini, amanah untuk menjadi keluarga penjaga kalamNya bisa terus dibawa dengan kuat. Semoga nda lagi lalai untuk membaca, mentadabburi, dan mengamalkan isinya.

Buat hafalanku, semoga selalu betah di dalam telencephalon ya, ndak lari lari. Bisa mengingatkan saat lalai datang, bisa menegur saat niat maksiat itu ada, dan bisa menjadi pedoman bagi kehidupan. Semoga bertahun tahun mendatang, bisa terus bersama. Bisa segera berubah ijazahnya juga, bukan hanya hafal tapi juga bersanad dan bisa membagikannya.

Dan semoga, ke depannya, bisa menerapkan pesan bunda. ‘Boleh sibuk dunia, boleh bermanfaat bagi dunia, tapi jangan lupakan juga Qurannya’.

Dan di malam ini juga, dapet pengingat istimewa dari temen kos tercinta. 'Seberapa penting sih dunia, sampai sholat harus dikorbankan?’

Mari berubah untuk menjadi lebih baik. Semoga ke depannya ndak lupa lagi buat berdekat dengan Al Quran, dan bisa menjaga kedekatan dan ketepatan waktu sholat serta menjaga adab keseharian.
Oke, di akhir nulis ada momen baper mabim lagi. Wkwkwk, ketuanya nangis 😂😂😂

Barakallah buat semua, semoga Allah selalu memberkahi segala langkah kehidupan kita :)

Dapur Solo, 20-11-2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran Anda Untuk Perbaikan Diri dan Koreksi. Terima Kasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS