Amal, Ujian, Kesabaran

12/10/14


Wa quli’maluu fasayarollahu ‘amalakum wa rosuuluhu wal mukminun. Dan katakanlah, beramallah kalian, maka akan melihat amal-amal kalian Allah, Rasul-Nya, dan segenap kaum muslimin lainnya.

Seringkali, kita merasakan kesusahan dalam melaksanakan sebuah amal. Sendiriankah atau berjamaah. Berkhalwat dalam tenang maupun dalam keramaian orang. Semua pernah merasakan dan hal itu adalah sebuah kepastian. Karena sungguh, tiadalah seseorang memperoleh kekuasaan, tanpa menghadapi ujian dan kepayahan.

Kadang, kita sering bersuudzon pada-Nya. Apa mungkin bukan ini yang diridhoi-Nya? Apa mungkin bukan ini yang patut kami kerjakan. Apa dan apa, mungkin dan mungkin.

Aku sendiri juga sering mengalaminya. Salah satunya, saat ketika aku ditunjuk sebagai pengajar TPA, meneruskan perjuangan seniorku. Awal menjabat, ada banyak target yang ingin ku capai. Di awal masa mengajar, ada banyak hal yang ingin ku gapai. Sungguh, saat itu semua begitu mudah terasa.

Tapi sebagaimana rumus yang jamak berlaku, ada banyak hal yang kita harapkan, berkebalikan dengan apa yang menjadi kenyataan. Saat itu, tidak ada satupun murid yang masuk. Satu dua, itu pun hanya bermain dan berlalu. Berulangkali aku berangkat dengan penuh keyakinan, dan berharap akan segera terjadi perubahan.

Seminggu, dua minggu, tiada perubahan yang berarti.Teman-teman seperjuangan yang mengajar di tempat yang berbeda, mulai akrab dengan para murid dab membangun kebersamaan bersama. Sedang aku, selalu duduk di sudut masjid itu, merenung dan terpaku.

Saat itu aku mulai merasa, apakah mungkin Allah tidak meridhoi jalan ini? Apakah mungkin, karena hal ini bukanlah jalan yang baik, lalu Allah menyemai duri? Aku selalu bertanya dalam keadaan tiada pasti.

Hampir sebulan aku mengajar, dan masih belum ada satu pun yang datang. Aku mulai goyah. Mulai kubuaat beberapa planning cadangan, dari berhenti mengajar atau pindah ke lain tempat. Saat itu, partner mengajarku juga hampir-hampir menyerah. Hasbunallah.

Setiap hari aku mencoba berdo’a, dan teringat usahaku untuk bisa mengajar, yang saat itu tersandung berbagai hambatan. Mulai dari usaha untuk segera menyelesaikan hafalan (karena resminya, kita baru dibolehkan mengajar saat udah selesai 20 juz) , lalu kegamangan saat diminta untuk mengajar di tempat yang berbeda, dan usaha-usaha lainnya.

Ketika akhirnya bisa mempertahankan gelar juara
Dan suatu ketika, doa yang ku panjatkan akhirnya terkabulkan. Sedikit demi sedikit, pelan pelan, para murid mulai datang. Mungkin hanya hitungan jari, tapi tak apalah mereka mampu mengembalikan semangat kami. Dan hari itu menjadi awal kegemilangan tempat kami untuk menyabet berbagai prestasi, kelak di kemudian hari.

Begitulah, dari pengalaman tersebut aku belajar untuk lebih menginsyafi, bahwa tak selamanya jalan dakwah itu mudah. Aku jadi semakin meyakini, bahwa akan selalu ada ujian dalam setiap langkah, tapi hanya dia yang terus berusaha yang dapat berubah.

ketika juara ketiga kali berturut-turut
Saat-saat seperti itu membuatku merasakan, betapa beratnya ujian yang dulu menimpa Rasulullah, dalam mengemban risalah. Sungguh aku malu, begitu banyak aku mengeluh hanya karena sebuah peluh. Begitu sering aku menggerutu, padahal semua itu adalah kebaikan bagiku. Astaghfirullah.

Sungguh, Rasulullah akan berhenti berdakwah, jika beliau berfikiran bahwa jalan yang disemai duri  berarti tidak diridhoi. Dalam semua siksaan, dalam setiap cercaan, dalam segala cobaan.

Sungguh kita perlu belajar lagi, perlu lebih mentadabburi, perlu lebih menghayati dan menafakkuri, ayat yang telah termaktub dalam dustur ilahi.

“Apakah kalian mengira, kalian akan diberi balasan surga, dan belum datang kepada kalian permisalan orang-orang yang datang sebelum kalian. Mereka ditimpa kesusahan dan kepayahan, hingga berkatalah Rasul mereka, bilamanakah pertolongan Allah. Sesungguhnya amat dekatlah pertolongan-Nya”

Sungguh, aku merasa malu.

Karangpandan, 19 Dzulhijjah 1435 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran Anda Untuk Perbaikan Diri dan Koreksi. Terima Kasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS