Kenapa dia stalking?

01/08/14

              
  Stalking? Istilah ini mulai populer beberapa tahun terakhir. Semua berawal sejak sosmed menjadi kebutuhan sosial. Dan bicara stalking saat ini, berarti kita bicara tentang cyber world. Karena stalking dewasa ini biasanya dilakukan dalam cyber world.

                Beberapa waktu yang lalu gue sempet googling, ngutek-utek mbah google dan coba mencari tahu apa sebenarnya arti dari stalking. Di google translate, stalking berarti menguntit dengan hati-hati. Semacam kucing ngintai bandeng gitu.

                Gue juga buka salah satu situs tentang psikologi, psikoterapis.com dan gue dapat arti yang lebih mengerikan. Stalking adalah kata yang digunakan dalam menunjuk pada suatu perhatian yang tidak diharapkan dari seseorang atau mungkin sekelompok orang terhadap orang lain. Dalam dunia psikologi sendiri kata stalking digunakan untuk mendefinisikan suatu bentuk perilaku yang cenderung bersifat gangguan, hal ini juga digunakan pada bidang hukum dimana stalking didefinisikan sebagai salah satu bentuk tindakan kriminal.

                Kalau menurut buku psychology of stalking karya Meloy, stalking mempunyai arti kurang lebih perilaku kriminal ketika seseorang memburu atau mengejar orang lain lebih dari batas kewajaran secara obsesif sehingga menjadi ancaman dan berpotensi membahayakan.

                Kayaknya dua pengertian di atas udah cukup menggambarkan pengertian stalking secara ilmiah. Kalau emang pengen mendalami mending ente masuk Psikologi aja.. Ntar kalau udah paham kasih tahu gue. Gue agak berat mencerna kalimat kalimat di atas. -_-

                Dan fenomena stalking akhir-akhir ini semakin merajalela, layaknya jarum eutanasia yang menancap membuat rasa pilu semakin menyesakkan dada. *ra nyambung. Dan jujur, gue termasuk dari mereka yang ikut-ikuttan jadi stalker yang jumlahnya udah bejibun. Mungkin kalau para stalkers buat partai politik bakalan ngalahin banteng dan garuda. Eoooh..

                Yang bisa gue pahami dari pengertian di atas, suatu tindakan bisa dikatakan stalking kalau hal itu berbahaya dan berpotensi membahayakan. Berarti yang selama ini gue lakukan gak bisa  disebut stalking dong, kan gue gak pernah membahayakan orang. Malah kalau obyek stalkingnya dapet masalah kadang gue doakan biar dipermudah. Kan postif. Berarti? Atau kalau kalian pengen stalking barakah bisa stalk akun fb gue. Ingat Fb bukan Twitter. Isinya quote-quote keren, yang bermanfaat InsyaA. Berarti? Gue lagi promosi -_-

                Kenapa dia stalking, itu judul yang gue pilih. Setelah gue pikir dan coba analisis, ada 2 penyebab utama yang menyebabkan orang jadi cyber stalker. Pertama, mereka adalah kumpulan dari para mantan. Bisa mantan teman, mantan pacar, mantan sahabat, mantan TTM, bahkan mungkin mantan musuh. Dan mereka takut untuk kembali menyapa. Ya udah akhirnya malah jadi stalker, selalu perhatian, tahu apa yang dilakukan si obyek, tapi si obyek tak pernah tahu bahwa mereka masih diperhatikan.

                Kedua, para cyber stalker adalah para pengagum rahasia, yang gak pernah berani buat berkata atau sekedar menyapa. Mereka adalah orang yang hanya bisa mencintai seseorang diam-diam, tanpa mampu berbuat dan bertindak. Mereka tahu segala yang orang yang mereka sayangi lakukan. Mereka tahu bahkan mungkin yang telah si obyek lupakan.

               Mereka adalah orang yang tahu pertama segala yang si obyek perbuat. Tapi mereka cuma bisa jadi penonton setia.  Cuma bisa menikmati setiap yang si obyek lakukan, hingga pada akhirnya mereka pasrah, dan hanya berharap kebaikan bagi keduanya. Emang miris, tapi begitulah hidup. Dan jiwa mereka merasuk dalam diri gue.. Eoooooh

Mungkin tadi sekilas pengertian dari stalking. Semoga bisa jadi pencerahan. Gue berharap kalian gak pada nyerah buat nyetalk akun orang, terutama akun para Ulama.. See.. :))



1 komentar:

  1. gue ampe nangis terharu bacanya gan, terimakasih atas artikelnya😌

    BalasHapus

Saran Anda Untuk Perbaikan Diri dan Koreksi. Terima Kasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS